Tuesday, March 20, 2012

Tugas Kapita Selekta


MAKALAH LISTRIK STATIS

Oleh :
IRHAM
ROSITA PUTRI RAHMI
SHELLY EFWINDA



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN FISIKA 2009
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA 2012

Pada  saat  hujan turun,  pernahkah  anda  melihat  petir?  Petir  adalah peristiwa alam yang sangat berbahaya dan ditakuti semua orang, karena petir menimbulkan kilatan cahaya yang diikuti dengan suara dahsyat di udara. Apabila seseorang tersambar petir, maka tubuh orang tersebut akan terbakar. Akibat berbahayanya petir, maka gedung-gedung bertingkat yang cukup tinggi dilengkapi dengan penangkal petir. Apa yang menyebabkan terjadinya petir? Mengapa tubuh orang yang tersambar petir terbakar? Mengapa gedung- gedung bertingkat yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir

MUATAN LISTRIK
Pernahkaandterkejuketiktangaanda  menyentuh  layar  TV? Apakah yang menyebabkan peristiwa sengatan yang kadang-kadang disertai rasa sakit itu?     Sengatan itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh listrik statis. Petir yang sering Anda lihat pada saat hari hujan itu juga merupakan contoh peristiwa alam yang disebabkan listrik statis. A pakah listrik statis itu?

Terjadinya Listrik Statis

Kata “listrik dalam bahasa Inggrielectric, berasal dari bahasa Yunani elektron, yang berarti amber. Amber adalah pohon damar yang membatu, dan pengetahuan kuno membuktikan bahwa jikanda menggosok batang amber dengan sepotong kain, maka amber menarik potongan daun kecil-kecil atau  debu.  Batang  karet  keras,  batang  kaca,  atau  penggaris  plastikjika digosok dengan sepotong kain juga akan menunjukkan “efek  amber atau listrik statis sebagaimana yang kita sebut sekarang. Barangkali anda telah memiliki pengalaman tentang listrik statis yakni ketika anda menyisir rambut kering, atau ketika menyetrika baju nilon. Pada setiap kasus tadi, suatu benda menjadi “bermuatan” listrik karena proses gosokan dan dikatakan memiliki muatan listrik.
Apakah seluruh muatan listrik sama? Atau mungkinkah terdapat lebih dari satu jenis?


Jenis Muatan Listrik

Sesuai dengan hasil percobaaanda, terdapat dua jenis muatan listrik. Ketika penggaris plastik kedua yang telah dimuati dengan cara yang sama didekatkan pada penggaris plastik pertama, penggaris pertama bergerak menjauhi penggaris kedua. Peristiwa ini ditunjukkan pada Gambar 1a. Ketika batang kaca kedua yang telah dimuati dengan cara yang sama didekatkan pada batang kaca pertama, batang kaca kedua juga bergerak menjauhi batang kaca pertama. Peristiwa ini ditunjukkan pada Gambar 1b. Tetapi, jika batang kacyanbermuatadidekatkapadpenggariplastiyanbermuatan, akan  didapatkan  bahwa  keduanya  akan  saling menarik, Gambar 1c.















Gambar 1 Muatan yang tak sejenis tarik menarik, sedangkan muatan yang sejenis tolak menolak satu dengan yang lain.


Karena itu, muatan pada batang kaca haruslah berbeda dengan muatan pada penggaris plastik. Memang, melalui eksperimen seluruh muatan benda dapat dikategorikan ke dalam dua jenis. Setiap benda bermuatan yang ditarik oleh penggaris plastik, akan ditolak oleh batang kaca, atau setiap benda yang ditolak oleh penggaris plastik, akan ditarik oleh batang kaca. Jadi terdapat dua jenis muatan listrik yaitu, muatan yang ditolak batang kaca bermuatan, dan muatan yang ditarik batang kaca bermuatan.
Dua jenis muatan listrik yang ditunjukkan tersebut dinyatakan oleh seorang Amerika,  seorang  saintis,  seorang filosuf yang bernama Benjamin Franklin (1706-1790) sebagai muatan positif dan muatan negatif.  Franklin  memilih muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan pada penggaris plastik yang digosok (atau  amber) adalah muatan negatif. Sampai sekarang kita masih mengikuti perjanjian ini.
Hukum Kekekalan Muatan
Franklin mengusulkan bahwa jumlah muatan yang dihasilkan oleh suatu benda melalui suatu proses penggosokan, adalah sama dengan jumlah muatan positip dan negatip yang dihasilkan. Jumlah bersih muatan yang dihasilkan oleh suatu benda selama proses penggosokan adalah nol. Contoh, ketika penggaris  plastik  digosok  dengan  kain  wolplastik  memperoleh  muatan negatip dan kain wol memperoleh muatan positip dengan jumlah yang sama. Muatan-muatatersebudipisahkannamujumlakedujenimuatan adalah sama. Ini adalah contoh dari suatu hukum yang berlaku sampai sekarang, yang dikenal dengan nama  hukum kekekalan muatan listrik yang berbunyi:


Jumlah bersih muatan listrik yang dihasilkan pada dua benda yang  berbeda  (penggaris  plastik  dan  kain  wol)  dalasuatu proses penggosokan adalah nol.

Jika suatu benda atau suatu daerah ruang memperoleh  muatan positif, maka akan dihasilkan sejumlah muatan negatif dengan jumlah yang sama pada daerah atau benda di sekitarnya.


Muatan Listrik dalam Suatu Atom


Gambar 2 memperlihatkan  model atom sederhana, terdiri dari muatan positif di dalam inti, dikelilingi satu atau lebih elektron.


Inti berisi
1.    proton- proton bermuatan positif
2.    netron yang tidak bermuatan listrik.


Besarnya muatan   proton dan elektron adalah sama, tetapi tandanya berlawanan. Karena itu atom-atom netral berisi proton-proton dan elektron- elektron dengan jumlah  yang sama.


Meskipun demikian, suatu atom kadang- kadang akan  kehilangan  satu atau lebih  elektron,  atau akan memperoleh elektron-elektron ekstra. Pada kasus ini, atom akan bermuatan positip atau negatip, dan disebut ion.


Elektron

Proton






Netron


Gambar 2 Model atom sederhana.





 
Umumnya, ketika benda dimuati melalui gosokan, benda-benda akan mempertahankan muatannya hanya sebentar, kemudian kembali ke keadaan netral. Kemana muatan pergi? Dalam beberapa kasus, hal ini dinetralkan oleh ion-ion bermuatan di udara (misalnya, oleh tumbukan dengan pertikel-partikel bermuatan, yang kita kenal sebagai sinar kosmik dari ruang angkasa yang mencapai bumi). Hal yang penting diketahui, bahwa muatan dapat lepas ke inti air di udara. Ini karena molekul-molekul air adalah polar, meskipun molekul-molekul  air  tersebut  adalah  netral,  muatan  molekul-molekuair tidaklah                   disalurkan         secara      seragam           sebagaimana            diperlihatkan  pada Gambar 3. Jadi elektron-elektron ekstra pada penggaris plastik, dapat lepas ke udara karena ditarik menuju molekul-molekul positip air. Di sisi lain, benda- benda   yang            dimuati             secara    positip,   dapat   dinetralkan   oleh   hilangnya (berpindahnya) elektron-elektron air dari molekul-molekul udara ke benda- benda bermuatan positip tersebut. Pada udara kering, listrik statis lebih mudah diperoleh karena udara berisi lebih sedikit molekul-molekul yang dapat berpindah. Pada udara lembab, adalah sulit untuk membuat benda bermuatan tahan lama.









Gambar 3  Sebuah molekul air. Karena molekul air mempunyai muatan yang berlawanan pada ujung yang berbeda, maka disebut sebuah molekul “polar”.



Cara Memperoleh Muatan Listrik

Bila sebuah benda logam bermuatan positif disentuhkan dengan benda logam lain yang tidak bermuatan (netral), maka elektron-elektron bebas dalam logam yang netral akan ditarik menuju logam yang bermuatan positif tersebut sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4. Karena sekarang logam kedua tersebut kehilangan beberapa elektronnya, maka logam ini akan bermuatan



elektron






Gambar 4 Batang logam netral memperoleh muatan ketika disentuh dengan benda logam lain yang bermuatan.



positif. Proses demikian disebut memuati dengan cara konduksi atau dengan cara kontak, dan kedua benda tersebut akhirnya memiliki muatan dengan tanda yang sama.
Bila benda yang bermuatan positip didekatkan pada batang logam yang netral, tetapi tidak disentuhkan, maka elektron-elektron batang logam tidak meninggalkan  batang,  namun  elektron-elektrotersebubergeradalam logam menuju benda yang bermuatan, dan meninggalkan muatan positip pada ujung yang berlawanan, seperti diperlihatkan pada Gambar 5.






Gambar 5 Memberi muatan dengan jalan induksi



Muatan tersebut dikatakan telah diinduksikan pada kedua ujung batang logam. Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi. Tentu saja tidak ada muatan yang dihasilkan dalam batang; muatan hanydipisahkan. Jumlah muatan pada batang logam masih sama dengan nol. Meskipun demikian, jika dipotong menjadi dua bagian, kita akan memiliki dua benda yang bermuatan, satu bermuatan positip dan yang lain bermuatan negatip.
Cara lain untuk menginduksi muatan pada benda logam adalah dengan jalan      menghubungkan          logam    tersebut   menuju ground                   melalui  kawat konduktor sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6a (    berarti ground). Selanjutnya benda dikatakan  di  ground-kan atau “dibumikan”. Karena bumi sangat     besar           dan       dapat menyalurkan elektron, maka bumi dengan mudah dapat   menerima ataupun         memberi elektron-elektron;     karena          itu          dapat bertindak sebagai penampung (reservoir) untuk  muatan.  Jika      suatu benda bermuatan    negatip  didekatkan   ke    sebuah logam, maka electron-elektron bebas dalam logam akan menolak dan beberapa electron akan bergerak menuju bumi melalui kabel (Gambar 6b).



Gambar 6.  Induksi muatan pada suatu benda yang dihubungkan ke bumi.




Ini  menyebabkan  logam  bermuatan  positif.  Jika  sekarang  kabel  dipotong, maka logam akan memiliki muatan induksi positif (Gambar 6c).




ELEKTROSKOP

Elektroskop adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan. Sebagaimana diperlihatkan Gambar 7, di dalam sebuah peti kaca terdapat dua buah daun elektroskop yang dapat bergerak (kadang- kadang yang dapat bergerak hanya satu daun saja), biasanya dibuat dari emas.
Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke sebuah bola logam yang berada di luar peti kaca melalui suatu konduktor yang terisolasi dari peti. Apabila benda


















 
Gambar 7 Elektroskop

yang bermuatan positip didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi, elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan positip dan saling menolak (Gambar 8a). Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi. Sedangkan, jika bola dimuati dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor, dan kedua daun elektroskop                   memperoleh   muatan   positipsebagaimana   ditunjukkan   oleh Gambar 8b.  Padsetiakasusmakibesamuatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa dengan cara ini, anda tidak dapat menentukan                      tanda    muatan,   karena   dalam   setiap   kasus,   kedua   daun elektroskop saling menolak satu dengan yang lain. Meskipun demikian, suatu elektroskop    dapat  digunakan untuk  menentukan  “tanda muatan” jika



Gambar 8  Elektroskop dimuati (a) dengan cara induksi,
(b) dengan cara konduksi


pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya secar a negatip, sebagaimana ditunjukkan pada  Gambar 9a. Sekarang, jika benda       bermuatan negatip            didekatkan,  sebagaimana               ditunjukkan     pada Gambar 9b, maka lebih banyak elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih lebar. Di sisi lain, jika muatan positip didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatip dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada Gambar 9c.


Gambar 9 Elektroskop yang pertama-tama dimuati dapat digunakan untuk menentukan tanda dari suatu muatan yang diberikan.




PENGOSONGAN MUATAN LISTRIK

Loncatan muatan listrik terjadi pada saat   muatan listrik bergerak secara bersama-sama. Kejadian ini disebut pengosongan listrik statis. Pengosongan itu ditunjukkan oleh  sambaran petir pada Gambar 10.





Gambar 10 Petir adalah contoh loncatan muatan listrik statis yang besar




Muatan listrik dapat hilang dengan pengosongan. Pengosongan terjadi apabila tersedia suatu jalan bagi elektron-elektron  untuk mengalir dari suatu benda bermuatan ke benda lain. Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda lain disebut penetralan atau pengosongan muatan statis. Pengosongan itu lazim juga disebut pentanahan, karena muatan itu sering dikosongkan dengan cara menyalurkan ke tanah.
Pengosongan muatan statis di udara dapat terjadi sangat besar sehingga menimbulkan suara dahsyat yang kita sebut guntur.  Proses terjadinya petir dapat  dijelaskan pada Gambar  11a,  11b,  da11c. Bacalah keterangan ketiga gambar tersebut.




Awan dengan
Terjadi
Awan netral
muatan terpisah
sambaran petir




















a                                                  b                                                         c



Sebelum terjadi pe - tir, muatan  listrik terbent uk di dalam awan ketika butiran - butiran air saling menggo sok satu sama  lain.


Kemudian  terjadi
pemisahan muatan di dalam  awan.  Bagian bawah awan menjadi bermuatan lebih nega tif diban dingkan dengan  tanah  di
bawah  awan  tersebut.


Terjadi sambaran petir  d ari awa ke tanah  ketik muat an negatif  (e lektron)  me - loncat  dari bagian bawah  awan  ke titik tertinggi  di  atas tanah.





Gambar 11  Proses terjadinya petir


PENANGKAL PETIR

Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat atau di atabangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalam tanamelalukabelogam . Penangkal petir,  melindungi rumah dan bangunan  tinggi  tersebudari  kerusakan  oleh  energi  listrik  yang besar di dalam petir. Penangkal petir ini      menyediakan        suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus listrik petir   mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain. Pernahkah anda  melihat  penangkal  petir?  Pernahkah  andmelihabangunan tinggi yang dilengkapi dengan penangkal petir sepertGambar 12. Penangkapetiitmerupakacontopengosongamuatastatis yang tidak menimbulkan kerusakan.













                                                            kabel





Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik statis dari bagian bawah awan yang bermuatan
ke Bumi akan melewati batang penangkal petir ini. Muatan listrik akan mengalir ke bawah dengan aman melalui kabel logam tersebut, dan masuk ke dalam tanah.






* HUKUM COULOMB.
Bila dua buah muatan listrik dengan harga q1 dan q2, saling didekatkan, dengan jarak   pisah r, maka keduanya akan saling tarik-menarik atau tolak-menolak menurut hukum Coulomb adalah:
“Berbanding lurus dengan besar muatan-muatannya
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan”.
Gambar

Saling tarik menarik.

Saling tolak-menolak.
Konstanta pembanding (“k”) harganya tergantung pada tempat dimana muatan tersebut berada.
Bila pengamatan dilakukan diruang hampa/udara; besar “k” dalam sistem SI adalah:
k= 9 x 10 9 Nm2/Coulomb2
Harga pastinya :
e0 = permitivitas udara atau ruang hampa.
dalam satuan cgs ; k=1 dyne cm2/statcoulomb2


F
r
q
k
MKS - SI
newton
meter
coulomb
9.109
c g s
dyne
centimeter
statcoulomb
1
Catatan :
-        Untuk medium selain udara, maka harga k juga lain. Sebab tergantung dari       (permitivitasnya).
-        1 Coulomb = 3.109 statcoulomb.
-        Karena F adalah vektor, maka bila gaya resultan yang disebabkan oleh 3 titik muatan, penjumlahannya juga memenuhi aturan vektor.
-        e0 = 8,85 x 10-12 Coulomb2 / newton m2

* MEDAN LISTRIK.
Medan listrik adalah daerah dimana pengaruh dari muatan listrik ada. Besarnya kuat medan listrik (“E”) pada suatu titik di sekitar muatan listrik (Q) adalah :
Hasil bagi antara gaya yang dialami oleh muatan uji “q” dengan besarnya muatan uji tersebut.
Antara +Q dan -Q ada gaya tarik menarik sebesar :
sehingga besarnya kuat medan listrik di titik p adalah
Kuat medan listrik (E) adalah suatu besaran vector. Satuan dari kuat medan listrik adalah Newton/Coulomb atau dyne/statcoulomb.
Bila medan di sebuah titik disebabkan oleh beberapa sumber; maka besarnya kuat medan total dapat dijumlahkan dengan mempergunakan aturan vektor. Arah dari kuat medan listrik; bila muatan sumbernya positif maka meninggalkan dan bila negatif arahnya menuju.
Gambar
Contoh kuat medan listrik.
1. Kuat medan listrik yang disebabkan oleh bola berongga bermuatan.
- dititik R; yang berada didalam bola ER=0. Sebab di dalam bola tidak ada muatan.
- dititik S; yang berada pada kulit bola;
     Q = muatan bola  ; R = jari-jari bola
- dititik P; yang berada sejauh r terhadap pusat bola.
GARIS GAYA.
Suatu garis gaya (dalam suatu medan listrik) ialah:
Garis khayal yang ditarik sedemikian rupa sehingga arahnya pada setiap detik (yaitu arah garis singgungnya) sama dengan arah medan pada titik tersebut.
Beberapa sifat dari garis gaya adalah :
-        Garis gaya berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif.

-        Garis gaya tidak mungkin perpotongan satu sama lain.

* POTENSIAL LISTRIK

Besarnya usaaha yang dipergunakan untuk memindahkan muatan q dari titik a ke titik B dengan jarak rB adalah :


* POTENSIAL LISTRIK
Potensial listrik disuatu titik P yang berjarak “r” terhadap muatan Q adalah :
Besarnya energi potensial listrik (EP) di titik P persatuaan muatan di titik P tersebut.
-         

No comments:

Post a Comment